Program studi Rekayasa Perangkat Lunak fokus pada peningkatan efektivitas pengembangan perangkat lunak sehingga memenuhi kebutuhan dari penggunanya. Varian dan kedalaman bahan kajian di Prodi Rekayasa Perangkat lunak, tidak hanya berdasarkan bahasa pemrograman dan tools yang digunakan, tetapi juga cenderung pada pengguna/user yang jauh lebih luas. Guna mencetak profesional di bidang pengembangan Perangkat Lunak yang diharapkan maka program studi ini didukung oleh berbagai ranah keilmuan yang dapat membekali lulusan yang dihasilkan. Ada 10 Ranah Topik yang memayungi 16 Ranah Keilmuan (body of knowledge) yang menopang pembentukan professional di program studi Rekayasa Perangkat Lunak yang mengacu pada Curriculum Guidelines for Undergraduate Degree Programs in Software Engineering IEEE Computer Society dan APTIKOM.

Salah satu yang membedakan sarjana terapan dengan sarjana akademik adalah proporsi mata kuliah praktikum. PS merancang matakuliah praktikum lebih dari 60% dari keseluruhan matakuliah yang tersebar pada seluruh mata kuliah inti program studi. Bobot SKS setiap mata kuliah sebesar 3 sks berdasarkan bahan kajian serta beban belajar mahasiswa. Sebaran kegiatan praktikum pada seluruh mata kuliah inti keilmuan Rekayasa Perangkat Lunak dikemas dalam praktikum pada laboratorium komputer maupun praktik lapangan mengacu pada sasaran jalur jalur pembelajaran yang diturunkan dalam matakuliah antara lain basic programmingUI/UX Design, web developer, mobile apps developer, devops engineer, Game Developer dan quality assurance seperti dapat dilihat pada gambar berikut.