Singaraja, 26 Juli 2024 – Komang Mahardaya Kumara, mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak, Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) berhasil menembus 20 besar finalis tingkat nasional GEMASTIK 2024. Prestasi membanggakan ini diraih melalui karyanya yang berjudul “Game Edukasi 3D Puputan Badung Berbasis Android untuk Meningkatkan Wawasan Sejarah bagi Tuna Rungu”. Pengumuman finalis yang digelar pada 26 Juli 2024 menempatkan nama Komang bersama 19 tim terbaik lainnya dari berbagai universitas di seluruh Indonesia.
Game inovatif ini menggabungkan teknologi 3D dengan fitur bahasa isyarat dari karakter 3D, memungkinkan pengguna tuna rungu memahami sejarah Puputan Badung secara interaktif dan inklusif. “Motivasi utama saya adalah melihat masih banyaknya anak-anak disabilitas, khususnya tuna rungu, yang belum mendapatkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Mereka berhak mendapatkan inklusivitas dalam pendidikan, terutama dalam mempelajari sejarah bangsa,” ungkap Komang. Pemilihan tema Puputan Badung dipilih karena mengandung nilai-nilai perjuangan dan pembelajaran yang dapat diambil dari heroisme Raja Badung, rakyat Badung, dan laskar Badung dalam melawan penjajah.
Proses pengembangan game yang memakan waktu 6 bulan ini merupakan bukti dedikasi tinggi Komang terhadap isu pendidikan inklusif. Menggunakan Unity Engine sebagai platform utama, ia berhasil menciptakan pengalaman gaming yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dengan pendekatan yang accessible untuk komunitas disabilitas. Keunggulan utama terletak pada fitur pembelajaran sejarah menggunakan bahasa isyarat dari karakter 3D, yang memungkinkan visualisasi bahasa isyarat secara akurat dan interaktif. Sebagai peserta pertama kali di kompetisi nasional, pencapaian ini menunjukkan potensi besar mahasiswa Undiksha dalam mengembangkan teknologi pendidikan.
Kompetisi final GEMASTIK 2024 telah berlangsung pada tanggal 9-13 September 2024 di Universitas Negeri Semarang (UNNES), dimana Komang bersaing ketat dengan 19 tim terbaik lainnya dari seluruh Indonesia. Meski tidak berhasil meraih juara, pencapaian sebagai finalis nasional tetap menjadi prestasi membanggakan bagi Undiksha. Para juara dalam kompetisi bergengsi ini diraih oleh tim-tim dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Telkom yang dikenal memiliki tradisi kuat dalam bidang teknologi informasi.
Prestasi Komang sebagai finalis GEMASTIK 2024 tidak hanya membanggakan pribadi dan keluarga, tetapi juga mengangkat nama baik Universitas Pendidikan Ganesha di kancah nasional. Lebih dari itu, karya inovatifnya membuka jalan baru dalam pengembangan teknologi pendidikan inklusif di Indonesia, khususnya untuk komunitas tuna rungu yang masih terbatas aksesnya terhadap materi pembelajaran interaktif. Diharapkan inovasi ini dapat menjadi inspirasi bagi pengembang teknologi pendidikan lainnya untuk lebih memperhatikan aspek inklusivitas, sehingga pendidikan berkualitas dapat diakses oleh semua kalangan tanpa terkecuali. Pengalaman berharga ini menjadi bekal untuk terus berinovasi dalam menciptakan solusi teknologi yang berdampak sosial positif.